Skyscraper in the night

Jalan-jalan siang? Why not ga da salahnya, aku coba.
Sabtu 7 November 2015 siang tadi cuaca agak mendung, seolah mendukungku untuk meneruskan niat mendamaikan hati ini yang bergemuruh. Kumulai dari BIP ….. terus melangkah menuju jl. Merdeka.... Apakah yang terasa di saat sepi? Lamunanku berjalan seiring dengan kakiku menelusuri jalan di pinggiran Kotamadya, sambil kuperhatikan sekelilingku … ternyata enak juga ….cukup nyaman dan sejuk, baru kusadari Bandung cukup menarik juga kalau kita memandangnya dari sudut yang lain. Bersih, rapih dan hijau (I love Bandung). Perjalanan kuteruskan sampai ke Braga sambil membayangkan Ma Bijou…seseorang yang telah memenuhi sudut ruang hatiku yang selama ini kusimpan di relung hati yang paling dalam dan tak tersentuh. My God why me? Kenapa ini harus terjadi padaku? Mengapa rasa ini tidak dari dulu terungkap? Mengapa Engkau menyodorkan suatu puzzle yang tak bisa kuselesaikan?
Langkahku terhenti sejenak di Braga Citywalk, aku cuma menduga-duga seperti inikah suasana kota di Luar negri? Kata orang jalanannya pun sama memakai paving block, tapi disana orang bebas berjalan tidak ada kendaraan yang lewat, aku membayangkan kalau aku ada disana denganmu sambil memakai baju tebal (musim salju) berjalan sambil berpelukan kemudian asap keluar dari mulut kalau kita berbicara,


hmmm…… pasti kau akan menjadi seorang guide yang sabar menjawab setiap pertanyaanku yang cerewet, menunjukkan sudut2 kota yang terbaik, pergi ke Museum, Coffe shop, Gedung konser, dan…. Hey didepanku di Braga Citywalk ada Hotel baru! namanya aku lupa, (tapi pasti jaringan hotel internasional yang terkenal karena sering mendengar namanya).
Ooppss fantasyku berkembang lagi…… Seandainya aku nginep disitu, aku ingin kamar yang paling atas, aku suka melihat pemandangan city skyscraper di waktu malam.

Mengasyikan juga kayaknya…. Melihat kerlap-kerlip lampu bagaikan untaian permata. Disitu kita berbaring di Balkon (bukan di bad lho ya…) terus aku bersandar dipelukanmu sambil mendengar detak jantungmu, keatas memandang langit penuh bintang, kebawah memandang kerlap-kerlip lampu gedung pencakar langit woow fantastis!!.
Kita hanya diam… diam…...dan diam.... Merasakan keheningan dan detak jantung, sesekali ngobrol, bercanda, diskusi tentang galaksi bintang (walaupun ngelantur diskusinya karena aku ga tau soal perbintangan ha..ha..), ya…. Hanya itu yang kita lakukan pasti betah berlama-lama disitu terasa indah dan damai. Dan ooppss……. - just keep in my mind - membuat pipiku merah karena malu…. Akhirnya aku tersadar dari lamunanku dan segera berbalik bergegas pergi dari situ sambil menahan rasa desire yg hebat. Kapankah ini bisa terwujud Ma Bijou? Bisakah? Semoga bisa. Make a wish….!!!

I love you without knowing how, or when, or from where. I love you straightforwardly without complexities or pride. So I love you because I know no other way.

Dari kejauhan sayup-sayup terdengar lagu Demi Lovato....
I would be raising from the ground like Skyscraper

0 Response to "Skyscraper in the night"

Posting Komentar